health health tips lifestyle mental health stress relief 

5 Tips Merawat Kesehatan Mental Pasca Liburan, Cegah Burnout!

Waktu liburan panjang selalu menjadi momen yang dinantikan oleh kebanyakan orang. Ini adalah kesempatan untuk beristirahat dari tuntutan pekerjaan sehari-hari, merayakannya dengan keluarga atau bertemu teman-teman, serta mengisi diri kembali tenaga.
recharge
Diri sepenuhnya. Namun, ketika liburan berakhir, realitas sering kali tak sesekali harapan. Berbagai individu mengalami kesulitan dalam memulihkan rutinitas mereka. Rasa malas, letih, bahkan tekanan pun bermula.

Ini hal biasa, apalagi saat menghadapi tumpukan pekerjaan atau hari-hari sibuk. Jika tidak ditangani dengan tepat, situasi tersebut dapat memengaruhi kesehatan mental secara negatif. Agar tetap seimbang dan efisien, coba terapkan beberapa langkah untuk merawat kesehatan mental Anda di tempat kerja pasca masa liburan panjang. Yuk, simak penjelasannya!

1. Prioritaskan pengelolaan waktu

Manajemen waktu merupakan faktor penting untuk menghindari keadaan terlalu membebani diri. Pasca istirahat yang lama, umumnya tanggung jawab kerja bertambah dan tekanannya pun naik. Untuk itu, langkah pertamanya ialah membuat daftar tugas atau to-do list. Kemudian aturlah sesuai tingkatan urgensi, dimulai dari hal-hal yang harus segera diselesaikan sampai pada urusan lain yang dapat ditangani kemudian.

Jangan mencoba mengerjakan segala hal dalam satu kali duduk saja. Lakukanlah dengan perlahan mengikuti urutan waktu yang telah Anda susun. Di samping itu, pastikan pula untuk menyisihkan waktu secukupnya bagi tiap-tiap aktivitas sehingga output-nya maksimal. Melalui pengaturan waktu yang efektif, beban kerja dapat berkurang serta keadaan jiwa pun akan lebih stabil.

2. Tidur siang yang memadai

Ketika memulai kembali pekerjaan, banyak individu cenderung melewatkan waktu untuk beristirahat. Namun, tidur yang cukup amatlah vital dalam meredakan tekanan. Gunakan jam istirahat Anda untuk menjalankan kegiatan yang bisa meringankan pikiran seperti misalnya menyimak musik kesukaan, bersantai di area rehat, ataupun hanya menikmati jajanan sekecil apapun.

Apabila bisa, coba lakukan sedikit peregangan atau latihan meditasi guna menghidrasi otak Anda. Jangan sampai terlewatkan untuk menikmati makan siang berisi nutrisi demi menjaga kondisi fisik tetap prima dan bertenaga. Rutinitas seperti ini tak cuma mendukung konsentrasi pekerjaan, tapi juga dapat meningkatkan suasana hati sepanjang hari kerja.

3. Dirikan komunikasi yang sehat di lingkungan kerja

Lingkungan kerja yang kondusif sangat berpengaruh pada kesehatan mental seseorang. Sesudah cuti panjang, keadaan emosi biasanya masih belum total siap menerima tuntutan pekerjaan. Oleh karena itu, usahakan untuk menciptakan hubungan interaksi yang sehat bersama teman satu tim. Ajaklah mereka bicara ringan, seperti bercerita soal momen menarik saat istirahat.

Apabila mengalami kendala atau stres akibat pekerjaan, jangan sungkan untuk menyampaikannya. Bertukar pikiran dengan kolega ataupun supervisor dapat mempermudah menemukan jawaban atas permasalahan tersebut. Suasana tempat kerja yang kondusif serta saling berkomunikasi efektif akan menjadikan tugas sehari-hari tampak kurang memberatkan.

4. Luangkan waktu untuk kegiatan rileksasi

Kegiatan peregangan merupakan metode yang baik dalam merawat kesehatan psikologis Anda. Sesudah selesai bekerja, coba sisihkan sedikit waktunya untuk mengejar kegiatan favoritmu. Bisa dengan streaming sebuah film, menghabiskan waktu bersama buku, ataupun memainkan video game kesukaanmu. Apabila memiliki hobbi spesifik misalkan melukis dan masak, gunakan momen senggang ini sebagai peluang untuk mengerjakannya.

Kegiatan-kegiatan tersebut dapat menurunkan tingkat kecemasan atau stres dari tugas kerja. Juga pastikan untuk mendapatkan tidur yang mencukupi di malam hari. Badan dan otak yang telah berehat dengan sempurna akan lebih siap menghadapi ujian pekerjaan besok hari.

5. Tetap berpikiran positif

Pemikiran optimis merupakan alat kuat dalam memerangi tekanan. Ketika dihadapkan dengan tugas sulit, usahakan untuk mencari sudut pandang yang baik. Sebagai contoh, anggaplah tantangan tersebut sebagai kesempatan untuk bertumbuh dan mendapatkan pengetahuan baru. Di luar itu, terbiasalah merasa syukur akan hal-hal sepele, misalnya adanya teman satu tim yang dukung atau mampu menuntaskan tanggungan tepat pada waktunya. Pemikiran positif bukan cuma menyebabkan perasaan menjadi lebih cerah, tapi juga bisa naikkan efektivitas bekerja. Ingatlah bahwa keceriaan bermula dari bagaimana pola pikirmu.

Kesehatan mental merupakan suatu hal yang sangat berharga dan perlu dirawat, apalagi ketika Anda akan memulai lagi rutinitas bekerja usai masa cuti yang lama. Mengatur waktu dengan efisien, mendapatkan tidur yang cukup, menjalin komunikasi secara positif, melakukan aktifitas untuk merilekskan diri serta memiliki pandangan hidup yang optimistis dapat membantu Anda dalam menemui tugas-tugas kerja tanpa tekanan berlebihan. Meskipun periode liburan telah habis, namun gairah dan rasa bahagia masih harus dipertahankan. Coba beberapa saran tersebut dan mudah-mudahan hari-hari Anda di kantor menjadi lebih bermanfaat dan menyenangkan!

Related posts

Leave a Comment

Open chat
Halo..
Mau tanya tentang apa?
Exit mobile version