Wisuda PSPP Penerbangan 2017
JOGJAKARTA – Lembaga Pendidikan Staf Penerbangan dan Pramugari atau kerap di singkat PSPP yang berpusat di Lampung dan cabang lainnya di Jogjakarta, Makasar dan Jakarta terus berkembang.
Bahkan merambah ke Singapura bekerjasama dengan Bandara Changi di Singapura dalam hal On Job Training atau praktek kerja lapangan bagi siswa/ siswi PSPP.
Sehingga nantinya diharapkan para siswa/ siswi lulusan PSPP dapat selain dapat mengembangkan karier di perusahaan perusahaan Airline terkemuka lainnya, salah satunya di bandara Changi Singapura.
Hal itu di ucapkan oleh Maya Agustiyasari selaku Direktur PSPP disela Wisuda siswa/ siswi PSPP yang di ikuti sebanyak 500 peserta wisuda, Kamis (2/3/2017) di Ball Room Hotel Sahid di Jogjakarta.
Hadir dalam undangan, Mr. Chou dan Mr. Logan dari Singapura, Mr. Suhaimi dari Malaysia dan Coorperate Lawyer/ Legal PSPP Wiliyus Prayietno.
Maya menambahkan, Singapura khususnya bandara Changi sudah tidak asing lagi bagi PSPP, karena ada mata kuliah praktek terbang ke singapura bandara Changi yang diwajibkan bagi para siswa/ siswi PSPP, tandas Maya.
Sementara, itu Mr. Logan dari Singapura turut hadir dalam acara wisuda, mengatakan saat ini dunia penerbangan sedang maju pesat sehingga di butuhkan tenaga tenaga handal yang di harapkan dapat bekerja profesional dalam dunia penerbangan.
“tahun ini saja bandara Changi Singapura mengalami perluasan di terminal 4, sehingga di butuhkan 4000 tenaga terampil dan profesional mengisi kebutuhan pekerja di bidang aviation ( penerbangan, Red) di tempat itu, ujar Logan.
Budiwan Suryo Danarto selaku Direktur Operasional di PSPP menyatakan, PSPP bukan lembaga penyalur kerja, namun sebagai lembaga yang tugasnya mendidik siswa/ siswi sebagai tenaga terampil yang siap bersaing dalam dunia penerbangan.
Budiwan Suryo Danarto selaku Direktur Operasional di PSPP menyatakan, PSPP bukan lembaga penyalur kerja, namun sebagai lembaga yang tugasnya mendidik siswa/ siswi sebagai tenaga terampil yang siap bersaing dalam dunia penerbangan.
” PSPP bukan penyalur tenaga kerja, namun sebagai lembaga yang akan menciptakan tenaga yang terampil dan profesional dalam dunia penerbangan yang siap bersaing di dunia penerbangan,” akhir Budiwan.(PE-rls)
sumber berita: pelitaekspres
