Picture of Admin

Admin

Table of Contents

Wisata NTT: Air Terjun Murusobe, Surga Tersembunyi di Poma Sikka

Keindahan Tersembunyi di Kabupaten Sikka

Kabupaten Sikka tidak hanya dikenal dengan pantai-pantai yang indah seperti Pantai Koka, Pangabatang, dan Tanjung Kajuwulu. Di sini juga terdapat keajaiban alam lainnya yang layak untuk dikunjungi, yaitu Air Terjun Murusobe. Tempat ini memiliki keunikan karena terdiri dari dua air terjun yang berada dalam satu lokasi. Meskipun sangat indah, tempat ini jauh dari keramaian dan sering disebut sebagai surga yang tersembunyi.

Air Terjun Murusobe terletak di Desa Pemo, Kecamatan Tanawawo. Jaraknya cukup jauh dari kota Maumere, sekitar dua jam perjalanan ke arah barat. Untuk sampai ke lokasi, pengunjung harus melewati jalur yang menantang dan memacu adrenalin. Jalur ini cocok bagi para pecinta petualangan dan tantangan.

Sebelum tiba di air terjun, pengunjung harus melewati perjalanan yang cukup melelahkan. Rute dapat ditempuh melalui dua arah, yaitu dari utara atau selatan. Dari arah utara, pengunjung akan melewati Wolofeo, Desa Renggarasi, Kecamatan Tanawao. Sementara itu, dari arah selatan, mereka akan melewati Feondari, Desa Liakutu, Kecamatan Mego.

Setelah melewati rute tersebut, pengunjung akan tiba di Kampung Detu Naka, Dusun Detu Ki. Jarak dari kampung ini ke Air Terjun Murusobe sekitar 500 meter. Perjalanan dilakukan dengan berjalan kaki melewati jembatan gantung, menyusuri anak sungai, serta menanjak bukit kecil.

Jalur yang sempit dan diapit oleh dinding tebing membuat perjalanan semakin menantang. Bebatuan yang licin membuat jalur menuju air terjun agak landai, tetapi bagi para petualang, jalur ini menjadi salah satu yang paling diminati.

Nama dan Asal Usul Air Terjun Murusobe

Nama “Murusobe” berasal dari bahasa Lio yang digunakan oleh masyarakat setempat. Kata “Muru” berarti terjun, sedangkan “Sobe” berarti lurus seperti balok bambu. Hal ini menggambarkan bentuk air terjun yang lurus dan mengalir deras dari atas tebing.

Air Terjun Murusobe adalah air terjun kembar yang saling bersebelahan. Keduanya berada di dinding tebing yang ditumbuhi lumut hijau tebal. Tinggi kedua air terjun ini sekitar 100 meter. Meskipun sama-sama mengalir dari tebing, debit air pada masing-masing air terjun berbeda. Satu di antaranya mengalir deras, sedangkan yang lain mengalir pelan.

Di dekat air terjun terdapat kolam alami yang airnya bersih dan segar. Pengunjung bisa berenang di kolam ini untuk merasakan kesejukan alam yang luar biasa. Rasa lelah selama perjalanan akan terbayar dengan keindahan yang ditawarkan.

Tips untuk Berkunjung ke Air Terjun Murusobe

Jika ingin berkunjung ke Air Terjun Murusobe, disarankan untuk meminta bantuan masyarakat setempat sebagai pemandu wisata. Hal ini penting untuk menghindari tersesat, terutama karena jalur yang cukup rumit dan tersembunyi.




Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *