KEINDAHAN Lauterbrunnendi Swiss menjadi tempat pelaksanaan prosesi lamaranEl Rumi dan Syifa Hadjuakhir pekan lalu. Lembah yang dikenal sebagai Valley of 72 Waterfalls terkenal berkat keindahannya yang dikelilingi oleh tebing tinggi dan air terjun yang megah.
Keindahan alam yang seperti negeri dalam dongeng membuat Lauterbrunnen menjadi tujuan idaman bagi pasangan yang ingin merasakan suasana romantis khas Eropa. Tidak hanya menarik karena kisah romantisnya, tetapi juga karena pemandangan alam yang memukau. Tidak heran jika banyak wisatawan menjadikannya sebagai destinasi impian mereka di.Swiss.
Lauterbrunnen menyimpan berbagai lokasi menarik yang diminati para pengunjung. Mulai dari air terjun, lingkungan pedesaan, hingga salju yang tak pernah mencair, inilah tempat-tempat luar biasa di sekitar Lauterbrunnen.
1. Air Terjun Staubbach
Salah satu ikon paling terkenal di Lauterbrunnen adalah Air Terjun Staubbach atau Staubbach Fall—air terjun tertinggi di Swiss yang menjadi ciri khas lembah ini. Di musim panas, pengunjung bisa menikmati pemandangan air terjun dari balik tebing melalui jalur khusus yang dibuat untuk memberikan pandangan istimewa. Karena tidak memiliki jam operasional, tempat ini bisa dikunjungi kapan saja. Menariknya, Staubbach Fall juga diberi pencahayaan selama musim ramai, menghasilkan pemandangan malam yang luar biasa.
Keindahannya pernah menjadi sumber inspirasi bagi penyair besar dunia, Johann Wolfgang von Goethe, yang menulis puisi “Gesang der Geister über den Wassern” pada tahun 1779 setelah mengunjungi tempat ini. Menariknya, pengunjung bisa menikmati lokasi tersebut tanpa biaya.
2. Desa Mürren
Desa Mürren di Swiss merupakan daerah pariwisata sekaligus tempat tinggal yang selalu dapat dikunjungi tanpa adanya jam kerja khusus. Pengunjung bisa menikmati suasana desa ini setiap saat, karena aksesnya tidak terbatas waktu. Namun, untuk fasilitas tertentu seperti kereta gantung, toko, atau restoran, jam operasional mungkin berbeda, sehingga disarankan untuk memeriksa jadwal layanan masing-masing sebelum berkunjung.
Berada di ketinggian 1.638 meter di kawasan Bernese Oberland, Swiss, Mürren merupakan desa pegunungan yang menarik dengan suasana tenang dan alami. Karena tidak bisa diakses oleh kendaraan bermotor, desa ini memberikan ketenangan yang langka di tengah lingkungan Pegunungan Alpen.
Dari Mürren, pengunjung bisa menikmati pemandangan indah gunung-gunung ikonik Swiss—Eiger, Mönch, dan Jungfrau—yang berdiri megah di cakrawala. Tidak heran, desa ini menjadi salah satu tempat tujuan wisata yang disukai baik pada musim dingin maupun musim panas.
Mürren juga merupakan surga bagi penggemar olahraga salju. Dengan lebih dari 53 kilometer jalur ski dansnowboard, desa ini menawarkan berbagai fasilitas lengkap, mulai dari sekolah ski, penyewaan alat, hingga restoran di sekitar kawasan pegunungan. Pada hari yang cerah, pengunjung dapat menikmati olahraga musim dingin dengan latar belakang pemandangan gunung yang tertutup salju yang indah.
Bagi yang ingin merasakan pengalaman unik, perjalanan ke Schilthorn dengan kereta gantung memberikan kenangan tak terlupakan. Di puncaknya terdapat restoran berputar Piz Gloria, yang pernah menjadi tempat pemotretan film.James Bond: Di Bawah Perintah Rahasia Ratu Inggris(1969), menampilkan pemandangan 360 derajat Gunung Alpen.
Selain itu, Mürren juga cocok bagi para penggemar jalan-jalan santai yang ingin menikmati keindahan alam. Desa ini menyediakan 200 kilometer jalur pendakian yang berada di sekitar lembah dan pegunungan. Salah satu jalur yang terkenal adalah rute menuju Allmendhubel, yang menawarkan pemandangan indah dari ketinggian 1.907 meter. Pengunjung bisa mencoba North Face Trail yang penuh dengan informasi sejarah atau Flower Panorama Trail yang menampilkan kecantikan tumbuhan pegunungan.
Bagi pengunjung yang datang bersama keluarga, tersedia area bermain dan tempat piknik yang cocok untuk anak-anak. Sementara bagi para petualang sejati, jalur yang menantang menuju cagar alam di belakang lembah Lauterbrunnen hingga ke lembah Kiental siap untuk dieksplorasi.
3. Jungfraujoch
Berada di tengah Pegunungan Alpen Swiss Jungfrau-Aletsch, Jungfraujoch menjadi tempat yang wajib dikunjungi oleh para penggemar alam dan petualangan. Terkenal sebagai area yang memiliki salju dan es yang tetap ada sepanjang tahun, kawasan ini menyediakan berbagai objek wisata seperti Sphinx observation building, Istana Es, serta dataran tinggi yang memungkinkan pengunjung berjalan di atas salju bahkan saat musim panas.
Tidak hanya itu, Jungfraujoch juga memiliki stasiun kereta api tertinggi di Eropa, yang dilengkapi dengan empat restoran, kafe, toko, serta pusat oleh-oleh. Berbagai aktivitas menarik tersedia bagi para pengunjung, mulai dari Summer Ski and Snowboard Park, Snow Disk Run, Tyrolienne, hingga Glacier Trek—pengalaman mendaki gletser secara langsung.
Jungfraujoch merupakan titik awal yang ideal untuk pendakian menuju Mönchsjochhütte serta berbagai perjalanan ski yang diarahkan oleh pemandu, menjadikannya kombinasi sempurna antara keindahan alam, petualangan, dan pengalaman istimewa di puncak Eropa.
4. Air Terjun Trümmelbach
Air Terjun Trümmelbach, yang berada di Lembah Lauterbrunnen, Swiss, adalah satu-satunya air terjun gletser di Eropa yang terletak di dalam gunung dan bisa dikunjungi oleh pengunjung. Terdiri dari sepuluh air terjun yang tersembunyi di balik tebing, tempat ini bisa dikunjungi melalui lift terowongan—fasilitas yang langka ditemukan di benua Eropa.
Air terjun ini mengalirkan air dari lelehan es yang berasal dari dinding gletser besar Eiger, Mönch, dan Jungfrau, dengan debit sebesar 20.000 liter per detik serta membawa 20.000 ton material endapan setiap tahunnya dari wilayah tangkapan seluas 24 kilometer persegi, sebagian besar tertutup salju dan es.
Trümmelbach adalah bagian dari 72 air terjun yang terdapat di Lembah Lauterbrunnen, termasuk juga air terjun terkenal seperti Staubbach Fall. Jalur pendakian yang cukup datar menghubungkan Lauterbrunnen dengan Stechelberg, melewati tebing curam dan aliran air deras yang jatuh dari ketinggian ratusan meter, memberikan pemandangan menakjubkan bagi para pengunjung.
Termasuk dalam Daftar Federal Landscape dan Monumen Alam Berharga Nasional, Trümmelbach juga merupakan bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO Swiss Alps Jungfrau-Aletsch. Meskipun demikian, akses ke kawasan ini bisa ditutup sementara pada musim semi akibat kondisi cuaca.
Destinasi ini bisa dikunjungi mulai bulan April hingga Oktober, dengan jam operasional biasanya dari pukul 09.00 hingga 17.00 UTC +1. Untuk memasuki area air terjun, pengunjung harus membeli tiket. Anak-anak di bawah enam tahun tidak dikenakan biaya masuk, namun anak di bawah empat tahun serta hewan peliharaan dilarang masuk karena alasan keamanan.
ANNISA NUR ALIMAH