MEDAN, .CO – Etihad Airways, maskapai penerbangan nasional Uni Emirat Arab, menggelar penerbangan perdana dari Medan, ibu kota Sumatra Utara, menuju Abu Dhabi, pusat pemerintahan Uni Emirat Arab, pada 2 Oktober 2025. Jalur penerbangan baru ini memperkuat komitmen Etihad untuk menyediakan koneksi internasional serta meningkatkan pertukaran budaya dan ekonomi antara Medan dengan wilayah Timur Tengah, Eropa, dan Afrika.
Etihad adalah satu-satunya perusahaan penerbangan yang menyediakan penerbangan langsung dari Medan ke wilayah Timur Tengah. Langkah strategis ini selaras dengan visi jangka panjang Etihad, Journey 2030, yang bertujuan untuk memperluas jaringan tujuan hingga lebih dari 125 rute dan meningkatkan jumlah pesawat menjadi lebih dari 160 pada akhir tahun ini.
Perluasan operasional Etihad di Asia Tenggara, termasuk penerbangan baru ke Krabi, Hanoi, dan Chiang Mai, menunjukkan komitmen jangka panjang perusahaan dalam memperkuat posisinya di pasar-pasar strategis yang memiliki potensi besar di kawasan tersebut.
“Kami merasa bangga telah memperluas jaringan kami di Asia Tenggara dan mengajak lebih banyak pengunjung dari kawasan ini untuk mengunjungi rumah kami melalui rute langsung yang nyaman menuju Abu Dhabi, sekaligus membuka peluang baru dalam hubungan perdagangan dan pariwisata antara Abu Dhabi dengan wilayah tersebut,” ujar Antonoaldo Neves, Chief Executive Officer Etihad Airways dalam pernyataannya, Selasa (7/10/2025).
“Kami mendukung dan memberikan semangat untuk perjalanan ke Sumatera, sebuah tempat luar biasa yang menawarkan keajaiban alam dan karya manusia yang layak untuk dieksplorasi,” katanya.
Abu Dhabi menyediakan beragam daya tarik budaya yang luar biasa, bangunan megah, taman rekreasi berkualitas internasional, serta pantai dan pemandangan gurun yang menarik untuk dikunjungi dan dinikmati. Tempat ini menjadi favorit bagi keluarga, pasangan, maupun wisatawan yang bepergian sendirian (solo traveler) yang memilih Abu Dhabi dan Uni Emirat Arab sebagai tujuan utama yang menawan, baik untuk kunjungan singkat maupun liburan yang lebih lama.
“Penumpang yang melakukan transit melalui Abu Dhabi dapat mengikuti Program Stopover Etihad yang menyediakan penginapan hotel gratis selama beberapa hari agar bisa menikmati keindahan dan pesona Uni Emirat Arab,” kata Antonoaldo.
Menurutnya, rute baru ini menggunakan pesawat Airbus A321LR terbaru dari Etihad yang dilengkapi dengan kabin premium khas Etihad dan layanan istimewa di jalur penerbangan tersebut. A321LR memiliki tiga jenis kelas kabin, termasuk First Suites yang merupakan kelas pertama pada pesawat narrowbody pertama Etihad: ruang pribadi dengan pintu geser, tempat tidur datar lengkap, serta sentuhan desain khusus yang biasanya hanya tersedia pada penerbangan jarak jauh dengan pesawat berbadan lebar.
“Para tamu bisa memesan layanan First Deluxe yang ditingkatkan dari Etihad, yang menyediakan Concierge pribadi, Etihad Global Chauffeur, Meet and Assist, serta berbagai manfaat eksklusif lainnya untuk penumpang First Class,” katanya.
Etihad terus memperluas cakupannya di Asia Tenggara dengan menambahkan Sumatera (Medan) dan Phnom Penh ke dalam jaringan global Etihad yang berkembang pesat. Etihad juga akan segera menghadirkan penerbangan ke Krabi, Hanoi, Chiang Mai, dan Hong Kong, guna memperkuat posisinya di kawasan Asia. “Etihad terus berkembang pesat dengan menambahkan 30 rute baru di empat benua, termasuk mengumumkan rute Damaskus, Palma de Mallorca, dan Zanzibar yang akan dibuka pada musim panas tahun depan,” ujarnya.
Antonoaldo juga menegaskan, ekspansi ini merupakan bagian dari upaya terus-menerus Etihad untuk menghubungkan Abu Dhabi dengan pasar-pasar yang berpotensi di Asia, sekaligus mendorong perkembangan pariwisata dan perekonomian wilayah. “Tindakan ini menandai awal baru dalam perjalanan Etihad menuju target 38 juta penumpang setiap tahun pada 2030,” tambahnya.
Berikut adalah beberapa variasi dari teks yang diberikan: 1. Etihad memiliki jadwal penerbangan yang berangkat dari Bandara Abu Dhabi menggunakan pesawat A321LR dengan nomor penerbangan EY480 pada pukul 20.45 waktu setempat. Pesawat ini tiba di Bandara Kualanamu (Medan) sekitar pukul 06.45 WIB. Jadwal tersebut berlaku pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. 2. Penerbangan Etihad dengan nomor EY480 menggunakan pesawat A321LR berangkat dari Bandara Abu Dhabi pukul 20.45 waktu setempat dan tiba di Bandara Kualanamu (Medan) sekitar pukul 06.45 WIB. Jadwal ini tersedia pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. 3. Etihad menawarkan jadwal penerbangan dari Bandara Abu Dhabi ke Bandara Kualanamu (Medan) dengan pesawat A321LR dan nomor penerbangan EY480. Keberangkatan dilakukan pukul 20.45 waktu setempat, sedangkan kedatangan sekitar pukul 06.45 WIB. Jadwal ini berlaku setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu. 4. Berikut jadwal penerbangan Etihad: pesawat A321LR dengan nomor EY480 berangkat dari Bandara Abu Dhabi pada pukul 20.45 waktu setempat dan tiba di Bandara Kualanamu (Medan) sekitar pukul 06.45 WIB. Jadwal ini berlaku pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. 5. Etihad mengoperasikan penerbangan dengan nomor EY480 dari Bandara Abu Dhabi ke Bandara Kualanamu (Medan) menggunakan pesawat A321LR. Keberangkatan terjadi pukul 20.45 waktu setempat dan tiba sekitar pukul 06.45 WIB. Jadwal ini berlaku setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Sementara penerbangan dari Bandara Kualanamu (Medan) dengan pesawat A321LR bernomor EY481 berangkat pada pukul 08.55 WIB. Tiba di Bandara Abu Dhabi sekitar pukul 12.50 WIB. Jadwal ini berlaku pada hari Rabu, Jumat, dan Minggu. (rel/adz)