Picture of Admin

Admin

Table of Contents

Destinasi Hits Asia, Panduan Wisata ke Makau

– Makau sedang naik daun sebagai tujuan wisata baru yang menarik minat para pelancong dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kota kecil di sepanjang pantai selatan Tiongkok ini kini tidak hanya dikenal melalui kasino dan hiburan malamnya, tetapi juga sebagai pusat kuliner, seni, serta budaya berkelas dunia.

Peristiwa ini semakin terasa ketika Macao Government Tourism Office (MGTO) menyelenggarakan acara Experience Macao Mega Sale di Gandaria City, Jakarta, pada 9–12 Oktober 2025.

Melalui acara ini, wisatawan Indonesia diajak untuk memahami sisi lain Makau, sebuah kota yang kaya akan warisan budaya, inovatif dalam pengembangan pariwisata, serta semakin ramah bagi para pelancong muda maupun penggemar gaya hidup modern.

Surga Baru bagi Penggemar Makanan Dunia

Makau terkenal sebagai kota yang memiliki salah satu tingkat kepadatan restoran berbintang MICHELIN paling tinggi di Asia. Bagi para penggemar kuliner, tempat ini merupakan surga yang menggabungkan rasa masakan Portugis, Tiongkok, Jepang, hingga Asia Tenggara.

Restoran ikonik seperti Robuchon au Dôme yang berada di Grand Lisboa Macau telah mempertahankan tiga bintang MICHELIN selama 17 tahun secara berurutan. Selain itu, terdapat The Eight yang meraih dua bintang MICHELIN karena inovasi dalam masakan Kanton, serta Zuicho, restoran kappo Jepang yang baru saja mendapatkan satu bintang.

Namun, Makau tidak hanya tentang kemewahan. Wilayah Pasar Kam Pek di San Ma Lo menjadi ikon baru wisata kuliner pinggir jalan, di mana pengunjung dapat menikmati makanan khas Makau sambil berdampingan dengan masakan Thailand, Korea, hingga Taiwan.

Seni dan Budaya: Mulai dari Picasso hingga G-Dragon

Pada akhir pekan di Makau, para pengunjung dapat beralih dari pameran seni sejarah ke konser musik pop internasional. Tahun ini, pameran ‘Picasso: Beauty and Drama’ menampilkan lebih dari 140 karya asli dari maestro tersebut, sementara pameran ‘The Lisboa, Stories of Macau’ menggambarkan perjalanan panjang kota tersebut dari sebuah koloni Portugis menjadi pusat budaya modern.

Bagi para penggemar K-Pop, Makau juga menyediakan pameran bertajuk “G-DRAGON MEDIA EXHIBITION: Übermensch”, yang berlangsung hingga 30 Oktober di Grand Lisboa Palace. Pameran ini merupakan salah satu yang terbesar dalam rangkaian tur global bintang Korea tersebut.

Kota Kecil, Daya Tarik Berstandar Internasional

Selain makanan dan seni, Makau kini juga terkenal dengan atraksi keluarga dan olahraga global. Fasilitas seperti ‘Martial Arts Arena’ dan ‘AI Wonderland’ menggabungkan budaya tradisional dengan teknologi mutakhir.

Di akhir tahun, kota ini bersiap menyelenggarakan even olahraga penting seperti Macau Grand Prix dan SJM Macao Open. Untuk para penggemar minuman berkualitas tinggi, acara Whisky Live & Fine Spirits Macau 2025 yang akan diadakan di Grand Lisboa Palace pada bulan November berikutnya menjadi salah satu peristiwa yang paling ditunggu-tunggu.

Selain itu, Makau juga menarik perhatian dengan arsitektur khas yang menggabungkan gaya Portugis dan Tiongkok. Hotel-hotel bertema seperti THE KARL LAGERFELD MACAU dan Palazzo Versace Macau kini menjadi simbol gaya hidup mewah yang menarik minat wisatawan muda dari Indonesia dan negara-negara sekitarnya.

Kedua penginapan ini terletak di kawasan Grand Lisboa Palace, satu-satunya kompleks resor yang menggabungkan dua merek desainer global dalam satu area.

Bagi para wisatawan, penting untuk diketahui bahwa bangkitnya Makau sebagai tujuan liburan tidak terlepas dari tren perjalanan baru pasca-pandemi, yaitu wisata yang menekankan pengalaman budaya, makanan asli, dan kegiatan yang menarik.

Kota ini menawarkan pilihan yang menarik selain Hong Kong, Bangkok, dan Singapura—dengan biaya yang cukup bersaing dan suasana khas Eropa-Asia.

Sebagai panduan, akses ke Makau dapat dicapai melalui penerbangan langsung dari Jakarta atau dengan transit melalui Hong Kong.

Waktu paling ideal untuk berkunjung adalah bulan Oktober hingga Desember, ketika cuaca dingin dan banyak diadakan festival budaya.

Harus mencoba Egg tart khas Makau, dim sum di The Eight, serta pastel de bacalhau Portugis. Selain itu, terdapat tempat favorit baru, yaitu Kam Pek Market, Grand Lisboa Palace, dan kawasan Cotai Strip.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *