Setelah melakukan perjalanan menuju tujuan liburan,hotelmenjadi tempat favorit untuk bersantai. Kebanyakan pengunjung tidak terlalu mempertimbangkan keseluruhan pengalaman menginap selain hal-hal pokok. Padahal tanpa disadari terdapat beberapa kesalahan yang bisa terjadi saat menginap di hotel.
Berikut beberapa staf resepsionis dan manajer di berbagai hotel di Amerika Serikat serta internasional yang mengungkapkan kesalahan paling umum yang dilakukan para pengunjung.
1. Tidak melakukan pemesanan secara langsung melalui hotel
Meskipun memesan hotel melalui platform perjalanan pihak ketiga biasanya lebih hemat, tetapi terdapat beberapa kelemahannya. Direktur kamar 106 Jefferson di Huntsville Alabama, Chase Christian, menyatakan bahwa memesan melalui pihak ketiga mengurangi lebih dari separuh tindakan yang bisa dilakukan untuk membantu tamu, seperti manfaat loyalitas.
Jika perjalanandibatalkan secara tiba-tiba, pihak hotel tidak mampu mengembalikan dana. “Pihak ketiga membebankan biaya keterlambatan atas perubahan yang terjadi di menit terakhir,” katanya dilansir dariHuffington Post.
2. Tidak melakukan penelitian sebelum menginap
Menurut Ivanna Gonzalez, manajer kamar di Kimpton Surfcomber Hotel di Miami, banyak pengunjung tidak bertanya mengenai fasilitas dan layanan yang tersedia sampai setelah masa tinggal mereka selesai.
“Kami sering menerima masukan dari tamu mengenai hal-hal yang mereka harap tersedia, seperti bantal tambahan atau bahkan saran tempat wisata di sekitar,” ujar Gonzales.
Rachel Mylett, asisten manajer bagian kamar di The Lodge at St. Edward di Kenmore, Washington, menyatakan bahwa fasilitas yang tersedia di propertinya tidak akan terpikir oleh tamu biasanya tanpa melihat situs web mereka. Misalnya, lapangan pickleball, malam permainan, happy hour khusus, tur sejarah mandiri, serta yoga gratis pada hari Sabtu.
3. Tidak mengajukan pertanyaan mengenai alat kebersihan pribadi
Terkadang kita lengah saat mempersiapkan barang bawaan, sehingga lupa membawa sikat dan pasta gigi. Hal ini dapat ditanyakan kepada petugas di meja resepsionis. Tidak semua penginapan menyediakannya, tetapi banyak hotel menyediakan perlengkapan seperti sikat gigi, sisir, dan tisu pembersih wajah bagi tamu yang memintanya.
4. Tidak melakukan reservasi atau pemesanan terlebih dahulu untuk spa atau tempat makan.
Pesankan spa dan tempat makan segera setelah memesan kamar hotel agar memastikan tersedianya tempat sebelum tiba. Mylett menyebutkan bahwa hotel yang populer di dekat kota besar sering kali kehabisan kamar jauh-jauh hari sebelumnya.
“Kami sangat kecewa ketika tamu kami tidak bisa menikmati seluruh layanan dan fasilitas di properti yang mungkin mereka harapkan saat tiba,” katanya.
5. Tidak mengajukan pertanyaan mengenai waktu check-in dan check-out yang bisa disesuaikan
Banyak hotel memiliki waktu check-in dan check-outstandar. Namun, biasanya terdapat kebijaksanaan jika bertanya terlebih dahulu apakah penerbangan akan tiba lebih cepat atau memerlukan tambahan waktu satu jam untuk bersiap di pagi hari. “Hotel sering kali memiliki fleksibilitas dalam hal permintaan ini, terutama jika mereka telah diberitahu sebelumnya,” kata Gonzalez.
6. Tidak melakukan komunikasi terkait keluhan dan permintaan.
Karyawan hotel berharap tamu dapat menikmati penginapan yang menyenangkan di tempat mereka. Namun, mereka tidak akan tahu bagaimana meningkatkan pengalaman tersebut jika tamu tidak memberi tahu. Termasuk jika tamu ingin merayakan perayaan khusus, mungkin staf hotel akan membantu membuatnya lebih istimewa.
“Jangan ragu-ragu. Jawab email dan pesan teks agar masa inap Anda sesuai dengan harapan Anda,” kata Mylett.