Waspada! Dampak Negatif Bantal Tidak Diganti untuk Kesehatan
Pentingnya Mengganti Bantal Secara Berkala
Bantal merupakan salah satu alat yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama saat tidur. Tanpa bantal, tidur akan terasa tidak nyaman dan mengganggu kualitas istirahat. Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa bantal memiliki masa berlaku atau masa kedaluwarsa. Artinya, bantal tidak boleh digunakan selamanya, tetapi harus diganti setelah jangka waktu tertentu.
Kenyataannya, masyarakat umumnya kurang memahami bahwa penggunaan bantal secara terus-menerus dapat menimbulkan masalah kesehatan. Hal ini termasuk gangguan pernapasan, karena bantal yang tidak dibersihkan dapat menjadi tempat berkembang biak bagi kuman dan debu.
Menurut Dr. Manan Vora, ahli bedah ortopedi dan pakar kesehatan, bantal memang memiliki tanggal kedaluwarsa. Alasannya, bantal bersentuhan langsung dengan wajah dan mulut selama delapan hingga sepuluh jam setiap hari. Selama masa tersebut, bantal akan menyerap berbagai zat seperti sel kulit mati, air liur, sekresi tubuh, minyak, serta tungau debu.
“Banyak bantal terbuat dari bahan sintetis seperti busa poliuretan dan seiring waktu, bahan-bahan tersebut dapat terurai dan melepaskan senyawa organik,” jelasnya. Jika bantal tidak dibersihkan atau diganti secara teratur, hal ini dapat menyebabkan komplikasi kulit seperti jerawat, alergi, iritasi, bahkan dalam kasus yang jarang terjadi, infeksi paru-paru yang serius.
“Jika seseorang terpapar bantal kotor dalam jangka waktu yang lama, maka berisiko kena infeksi paru-paru yang fatal,” tambahnya.
Jenis-Jenis Bantal dan Masa Pakainya
Keawetan bantal sangat bergantung pada jenis bahan pembuatnya. Berikut adalah beberapa jenis bantal beserta masa pakainya:
- Bantal polyester: Biasanya bertahan antara enam bulan hingga dua tahun.
- Bantal bulu: Dapat bertahan sekitar satu hingga tiga tahun.
- Bantal busa: Memiliki masa pakai dua hingga tiga tahun.
- Bantal lateks: Sedikit lebih tahan lama, sekitar tiga hingga empat tahun.
- Bantal buckwheat: Termasuk yang paling tahan lama, berkisar antara tiga hingga lima tahun.
Vora menjelaskan bahwa bantal lebih dekat dengan pemakainya dibandingkan gawai atau peralatan lainnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui kapan saatnya mengganti bantal agar mendapatkan kualitas tidur dan kebersihan yang lebih baik.
Tips Merawat Bantal
Untuk memperpanjang usia bantal dan menjaga kesehatan, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:
- Bersihkan bantal secara rutin dengan menggunakan mesin cuci atau cara manual.
- Gunakan sarung bantal yang dapat dicuci dan ganti secara berkala.
- Hindari menumpahkan cairan atau makanan di atas bantal.
- Letakkan bantal di area yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung.
- Periksa kondisi bantal secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan atau penumpukan debu.
Dengan memperhatikan perawatan dan pergantian bantal secara tepat, kita dapat menjaga kesehatan dan kenyamanan saat tidur.

