Misteri di Balik Legenda Malin Kundang yang Menginspirasi Pelukis Mikro
Profesi yang Penuh Makna
Dalam sebuah kunjungan ke kantor Tempo pada Jumat, 31 Oktober 2025, Joko Anwar menjelaskan alasan di balik pemilihan profesi pelukis mikro untuk karakter utama. Menurutnya, keputusan tersebut bukan semata-mata untuk menghadirkan sesuatu yang baru, tetapi juga memiliki makna simbolis yang penting bagi cerita.
“Awalnya, dalam versi awal cerita, tokoh utamanya adalah seorang saudagar atau pebisnis sukses. Tapi kami ingin mengubahnya menjadi seorang seniman,” ujar Joko. “Kami ingin meninggikan posisi seniman, bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari uang, tapi juga dari karya yang luar biasa.”

Rio Dewanto berperan sebagai Alif yang berprofesi sebagai pelukis mikro dalam film Legenda Malin Kundang. Foto: YouTube Come And See Pictures
Lebih lanjut, Joko mengungkapkan bahwa pemilihan pelukis mikro, seni melukis di bidang yang sangat kecil, tidak dilakukan secara kebetulan. Ia menegaskan, profesi itu justru berhubungan erat dengan inti misteri dalam film Legenda Kelam Malin Kundang. “Kenapa dia melukis di tempat yang kecil, itu adalah bagian dari teka-teki filmnya,” kata Joko. “Akan jadi penting, karena profesi itu menyatu dengan cerita.”
Ide yang Muncul dari Ketertarikan
Joko Anwar bercerita bahwa ide micro painter muncul saat ia menulis naskah bersama Aline Djayasukmana dan Rafki Hidayat. Mereka terpesona oleh kompleksitas dan keunikan profesi tersebut.
“Waktu kami riset, kami menemukan mikro painting itu sangat fascinating,” ungkap Joko. “Orang bisa melukis di kanvas normal, tapi mereka memilih bidang kecil dan pakai kaca pembesar, kayak cari ribet. Tapi justru di situ menariknya. Setelah kami dalami, ternyata profesi itu punya kaitan dengan makna besar di balik kisah film ini.”
Bahkan, menurut Joko, dalam uji penayangan awal, banyak penonton terkejut dan penasaran dengan profesi unik sang tokoh utama. “Waktu screening test, banyak yang langsung ‘Hah?’ gitu pas tahu profesinya. Mereka penasaran banget. Dan itu memang yang kami harapkan,” ujarnya sambil tertawa.
Pendekatan Baru dalam Kisah Klasik
Melalui Legenda Kelam Malin Kundang, Joko Anwar dan tim ingin menafsirkan ulang kisah klasik dengan sudut pandang baru, lebih manusiawi dan introspektif. Profesi mikropainter dihadirkan bukan hanya sebagai latar belakang, tetapi juga sebagai refleksi dari cara tokoh utama memandang dunia: detail, sabar, dan penuh lapisan makna.
Film Legenda Kelam Malin Kundang disutradarai oleh Rafki Hidayat dan Kevin Rahardjo, dibintangi oleh Rio Dewanto dan Faradina Mufti, serta ditulis dan diproduksi oleh Joko Anwar. Film ini menghadirkan versi baru dari kisah klasik Malin Kundang dengan pendekatan misteri psikologis.
Jadwal Tayang Film
Film Legenda Kelam Malin Kundang dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai Kamis, 27 November 2025. Dengan alur cerita yang menggabungkan elemen misteri, psikologi, dan seni, film ini diharapkan mampu memberikan pengalaman menonton yang mendalam dan menarik bagi para penonton.

