Airline Industry 

KNKT Selidiki Penyebab Pesawat Smart Air Terjatuh di Bandara Tiom

Tim KNKT Mulai Investigasi Kecelakaan Pesawat di Bandara Tiom

Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dari Jakarta telah memulai proses investigasi terkait insiden pesawat kargo Smart Air Caravan C208 PK-SNA yang tergelincir di Bandara Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, Papua. Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (11/10/2025) pekan lalu.

Tim KNKT tiba di lokasi kejadian pada Senin (13/10/2025), bersama perwakilan dari Smart Air Charter dan sejumlah teknisi. Mereka langsung melakukan pengumpulan data dan analisis untuk mengetahui penyebab pesawat keluar dari landasan saat mendarat. Proses penyelidikan dilakukan dengan membagi tim menjadi dua bagian.

Satu kelompok fokus pada pemeriksaan kondisi fisik pesawat, sementara tim lainnya menginvestigasi lokasi tempat pesawat tergelincir di ujung landasan. Mereka juga mengambil data koordinat dan memeriksa kondisi permukaan landasan. Selain itu, rekaman data penerbangan atau black box dari pesawat telah diamankan untuk dianalisis lebih lanjut.

Evakuasi pesawat berlangsung dengan bantuan alat berat dan berjalan aman. Proses ini dilakukan di bawah pengawasan ketat dari aparat gabungan TNI-Polri, termasuk personel Polsek Tiom, Satgas Operasi Damai Cartenz, dan Satuan Intelkam Polres Lanny Jaya.

Kapolres Lanny Jaya, Kompol Nursalam Saka, menyatakan bahwa seluruh kegiatan investigasi berjalan lancar dan tertib. Ia juga menegaskan bahwa pengawasan di area bandara diperketat untuk memastikan keamanan selama proses pemeriksaan dan perbaikan pesawat.

Setelah menyelesaikan tugasnya di Bandara Tiom, tim KNKT dan teknisi akan melanjutkan analisis hasil temuan di lapangan ke Timika. Proses ini akan membantu dalam menentukan penyebab pasti dari kejadian tersebut dan memberikan rekomendasi untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa depan.

Proses Investigasi yang Dilakukan

  • Pemeriksaan Fisik Pesawat

    Tim KNKT melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi fisik pesawat, termasuk mesin, sistem kontrol, dan komponen-komponen penting lainnya. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada kerusakan teknis yang menyebabkan pesawat tergelincir.

  • Analisis Lokasi Tergelincir

    Tim lainnya fokus pada lokasi pesawat tergelincir di ujung landasan. Mereka mengambil data koordinat dan memeriksa permukaan landasan untuk mengetahui apakah ada faktor lingkungan seperti cuaca buruk atau kondisi permukaan yang tidak ideal.

  • Penggunaan Black Box

    Rekaman data penerbangan dari pesawat telah dikumpulkan dan akan dianalisis lebih lanjut. Data ini bisa memberikan informasi penting tentang kondisi pesawat sebelum dan sesaat setelah kejadian.

  • Pengawasan Keamanan

    Selama proses investigasi, keamanan di area bandara diperketat. Pengawasan dilakukan oleh aparat gabungan TNI-Polri untuk memastikan tidak ada gangguan selama proses pemeriksaan dan evakuasi pesawat.


Related posts

Leave a Comment