KNKT Selidiki Kecelakaan Pesawat Smart Air di Bandara Tiom Papua
LANNY JAYA,
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dari Jakarta melakukan investigasi terkait insiden pesawat Smart Air Caravan C208 PK-SNA yang tergelincir di Bandara Tiom, Lanny Jaya, Papua Pegunungan, pada Senin (13/10/2025).
Investigasi ini dilakukan untuk mengumpulkan data dan menganalisis secara menyeluruh penyebab insiden tersebut. Insiden terjadi pada Sabtu (11/10/2025), saat pesawat sedang melakukan pendaratan di Bandara Tiom.
Tim KNKT tiba di Bandara Tiom menggunakan pesawat Caravan PK-SNK dari Bandara Moses Kilangin, Timika. Anggota tim terdiri atas Pangsa Rizkirw dan Voltha Herry dari KNKT, Mochawad Zubair dari pihak Smart Air Charter, serta dua mekanik, Amin dan Bahtiar.
Proses investigasi mendapat pengamanan dari personel gabungan, seperti Kapolsek Tiom, Inspektur Polisi Dua (Ipda) Abubakar, Kasat Reskrim, Ipda I Wayan bersama anggota, 13 personel Polsek Tiom, 15 personel Satgas Operasi Damai Cartenz (ODC), dan 2 personel Sat Intelkam Polres Lanny Jaya.
Sebelum kegiatan dimulai, dilakukan koordinasi antara Kepala Bandara Tiom, Kapolsek Tiom, dan Satgas Operasi Damai Cartenz, terkait teknis pengamanan serta tahapan investigasi. Setelah tiba di Bandara Tiom, tim KNKT melaksanakan briefing di ruang tunggu bersama pihak bandara dan aparat keamanan untuk menjelaskan maksud serta rencana kegiatan.
Kemudian, tim dibagi menjadi dua kelompok. Tim pertama melakukan pemeriksaan kondisi pesawat, sedangkan tim kedua melaksanakan investigasi di ujung landasan tempat pesawat tergelincir.
Kegiatan investigasi mencakup pengambilan data koordinat, kondisi landasan, serta posisi pesawat saat mendarat hingga berhenti. Tim juga melakukan pemeriksaan terhadap bagian pesawat dan mengambil black box untuk dianalisis lebih lanjut.
Setelah investigasi selesai, proses evakuasi pesawat dilakukan dengan bantuan alat berat berupa tronton dan ekskavator. Pesawat berhasil dipindahkan ke area parkir Bandara Tiom dengan aman.
Kegiatan investigasi berjalan lancar dan kondusif berkat kerja sama antara pihak KNKT, Smart Air Charter, dan aparat kepolisian setempat. Setelah seluruh rangkaian selesai, tim KNKT dan teknisi kembali ke Timika menggunakan pesawat Smart Air Charter PK-SNK.
Kapolres Lanny Jaya, Komisaris Polisi (Kompol) Nursalam Saka menjelaskan bahwa sejak awal pihaknya telah melakukan pengamanan dan pemantauan ketat terhadap seluruh rangkaian kegiatan investigasi agar berjalan aman dan tertib.
“Kami memastikan seluruh kegiatan investigasi Tim KNKT berlangsung aman dan lancar. Personel Polsek Tiom dan Satgas Operasi Damai Cartenz disiagakan untuk menjaga area bandara serta membantu proses evakuasi pesawat hingga selesai,” ujar Nursalam dalam keterangan tertulis.
Nursalam menegaskan bahwa setelah investigasi, pengawasan tetap dilakukan untuk menghindari gangguan keamanan terhadap pesawat yang masih dalam tahap pemeriksaan.
“Kami terus melakukan patroli dan pemantauan di area bandara, guna memastikan kondisi tetap kondusif sampai proses pemeriksaan dan perbaikan pesawat benar-benar tuntas,” ujarnya.
Sebelumnya, pesawat Smart Air dengan nomor registrasi PK-SNA tergelincir saat mendarat di Bandara Tiom, Lanny Jaya, Sabtu (11/10/2025). Pesawat ini terbang dari Bandara Moses Kilangin, Kabupaten Mimika, membawa logistik dan bahan makanan untuk masyarakat yang ada di Kabupaten Lanny Jaya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sementara itu, proses evakuasi telah dilakukan oleh aparat gabungan di Bandara Tiom, lokasi pesawat tergelincir.

